Reading
Hacker menurut orang awam IT adalah orang yang merusak sistem baik website ataupun sistem apapun yang dilakukan secara illegal dan memaksa. Namun apakah hacking itu diperbolehkan ? disini saya akan coba menjawab pertanyaan itu.
Terinspirasi dari seminar IT yang ada di sekolah saya, saya akan mengutip beberapa kalimat yang disampaikan narasumber pada saat itu. Ada seorang anak berkata "Apakah hacking itu diperbolehkan ?"
Lantas beliau menjawab "Ini seperti masuk ke rumah orang tanpa permisi, tentu ini sangat-sangat tidak sopan, dan jika kamu ketahuan kamu mungkin dapat dikenai hukuman". Dari jawaban itu kita dapat simpulkan bahwa hacking itu illegal, namun bagaimana jika kita bertanya hal ini dari sudut pandang seorang hacker ?.
Dikutip dari beberapa video Anonymous (Kelompok hacker terkenal di dunia) bahwa mereka meretas banyak website untuk kepentingan masyarakat, mereka sangat menjunjung tinggi human rights atau HAM (Hak Aksasi Manusia), ini dibuktikan saat terjadi kekerasan di Gaza yang di sebabkan konflik antara Palestina dan Israel, para hacker khususnya Anonymous tidak terima dengan ini, mereka menyerang ratusan bahkan ribuan situs Israel, dan mengecam akan menyerang lebih banyak lagi jika mereka terus menyerang Gaza. Disuatu sisi, hackers mempunyai niatan baik untuk memajukan kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi.
Namun disuatu sisi, dunia hacking disalah gunakan untuk meretas dan mencuri data-data rahasia dari beberapa Institusi pemerintah seperti di amerika F.B.I dan lain sebagainya. Dan ada juga seperti ajang lomba, jadi mereka menghack atau mendeface website-website tidak bersalah hanya untuk membuktikan bahwa dia hacker sejati atau sebagainya.
Jawabanya diserahkan kepada anda masing-masing, menurut saya jika kita melakukan hacking dengan alasan yang sangat wajar dan masuk akal, itu boleh-boleh saja, seperti me-downkan situs yang kurang baik, namun disuatu sisi hacking juga bisa disalahgunakan yang menjadi senjata perang yang ampuh. Hacking bagaikan pisau bermata dua.
Source: Seminar IT SMANSA 2015.
Pengalaman pribadi
Unique Articles
0 komentar:
Posting Komentar